Rabu, 19 November 2014

5 Tempat Wajib Dikunjungi Saat Wisata ke Kuala Lumpur

Menurut data situs pencarian travel Skyscanner, pencarian tiket pesawat ke KL, Malaysia, sangat populer bagi wisatawan Indonesia. Kuala Lumpur bukan sekedar kota besar modern dan ibu kota negara Malaysia. Ada banyak hal menarik yang bisa Anda lihat di Kuala Lumpur dan berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Batu Caves


Batu Caves adalah bukit kapur yang memiliki sebuah kuil di dalam goa. Kuil ini adalah salah satu kuil Hindu yang terletak di luar India yang paling populer, yang didedikasikan untuk Dewa Murugan. Untuk mencapai kuil ini, Anda harus berjalan menaiki 272 anak tangga yang cukup curam. Di bagian bawah anak tangga, terdapat patung Dewa Murugan tertinggi di dunia setinggi 42,7 meter.

Batu Caves terletak sekitar 13 km di sebelah utara kota dan paling mudah diakses dengan menggunakan kereta KTM Komuter dari stasiun KL Sentral, dengan waktu tempuh sekitar 35 menit dan ongkos RM2.


2. Merdeka Square


Merdeka Square atau Dataran Merdeka merupakan sebuah area penting bagi sejarah negara Malaysia karena di sinilah untuk pertama kalinya tanggal 31 Agustus 1957 bendera Kerajaan Inggris diturunkan dan diganti dengan bendera Malaysia. Sejak saat itulah Merdeka Square selalu menjadi tempat penyelenggaraan Parade Hari Merdeka.

Di sekitar Merdeka Square terdapat banyak bangunan bersejarah seperti gedung Sultan Abdul Samad yang sekarang menjadi kantor Kementerian Komunikasi Informasi dan Budaya, Royal Selangor Club Complex yang dibangun pada tahun 1884 dan dulunya merupakan tempat bertemunya anggota elit Masyarakat Kerajaan Inggris, Museum Sejarah Nasional dan ada juga gereja St. Mary's Anglican Cathedral.

Untuk mencapai Merdeka Square, Anda bisa naik kereta Kelana Jaya LRT dari KL Sentral, turun di Stasiun Masjid Jamek lalu berganti kereta Ampang Line dan turun di Stasiun Hang Tuah.


3. Menara Petronas



Menara Petronas atau dikenal dengan Twin Tower terletak di area KLCC, yang sebenarnya merupakan sebuah pusat perbelanjaan sangat besar di Kuala Lumpur. Menara ini adalah ikon Kuala Lumpur dan sempat menjadi gedung tertinggi di dunia tahun 1998-2004 mengalahkan Willis Tower di Illinois, Amerika Serikat.

Tempat ini paling pas jika Anda kunjungi pada sore menjelang malam hari, sehingga Anda bisa melihat keadaan menara saat terang dan gelap. Sekitar pukul 19.00 waktu setempat, di area air mancur yang berada di luar gedung selalu ada pertunjukkan dancing fountain.

Untuk mencapai Menara Petronas, Anda bisa naik Kelana Jaya LRT dari Stasiun KL Sentral dan turun di Stasiun KLCC dengan waktu tempuh sekitar 15 menit dan ongkos RM1,6.


4. Street food di Jalan Alor


Tempat yang sangat ramai di malam hari ini sangat populer di kalangan pecinta kuliner. Meski makanan yang dijajakan berasal dari bangunan permanen yang ada di sisi jalan, bukan layaknya street food kaki lima yang ada di Indonesia, namun kursi dan meja makannya ditempatkan di luar bangunan.

Sepanjang jalan kita akan tetap merasakan suasana makan khas street food di sini. Hiasan lampion yang digantung sepanjang jalan pun membuat suasana jadi semakin meriah. Harga makanannya relatif murah, untuk seporsi sate dan nasi putih misalnya, Anda cukup merogoh kocek sekitar RM13.

Untuk mencapai tempat ini, Anda bisa naik kereta Monorel dan turun di Stasiun Bukit Bintang dan jalan kaki sekitar 5 menit ke arah Raja Chulan.

Bagi traveler muslim yang ingin mengetahui tempat makan halal di Kuala Lumpur dapat membaca artikel Skyscanner tentang 5 tempat wisata kuliner halal di Kuala Lumpur
.

5. Taman Burung dan Butterfly Park di Kuala Lumpur

Taman Burung Kuala Lumpur atau biasa disebut dengan KL Bird Park, adalah rumah bagi sekitar 3.000 burung dari 200 spesies burung lokal dan asing. Burung-burung yang ada di tempat ini sangat sangat ramah terhadap pengunjung. Jika Anda membeli makanan khusus, mereka akan senang untuk bertengger di bahu sehingga Anda bisa berfoto lebih dekat dengan mereka.


Tak jauh dari Taman Burung Kuala Lumpur, terdapat juga Butterfly Park. Di taman ini Anda dapat berjalan di area taman sementara kupu-kupu akan terbang di sekitar Anda. Taman yang memiliki koleksi sekitar 5.000 kupu-kupu ini akan membuat Anda rileks di tengah kota besar yang padat.


Kedua taman ini terletak di area Jalan Cenderasari. Untuk mencapainya, Anda bisa naik bis RapidKL nomor B101 atau B112, turun di Dayabumi Complex dan jalan kaki ke arah Masjid Negara. Anda juga bisa naik kereta KTM Komuter, turun di Stasiun Kuala Lumpur (bukan KL Sentral) dan jalan ke arah Masjid Negara.

Akses Transportasi di Kuala Lumpur, Bandara ke Pusat Kota

Di area Bandara Internasional Kuala Lumpur (KUL) terdapat 3 terminal yang melayani maskapai dan tujuan yang berbeda-beda yaitu KLIA, KLIA2 dan LCCT. Mayoritas maskapai penerbangan berbiaya rendah (low cost carrier) akan mendarat dan berangkat dari KLIA2 atau LCCT.

Dari bandara ke pusat kota terdapat beberapa alternatif transportasi, yaitu:
Naik bis ke KL Sentral dengan tarif RM10 dan waktu tempuh 1,5 jam.
Naik bis ke Terminal Puduraya dengan tarif RM10 dan waktu tempuh 1,5 jam.
Naik bis ke Terminal Bersepadu Selatan (TBS) dengan tarif RM9 dan waktu tempuh 1 jam.
Naik bis ke Stasiun Nilai dan dilanjutkan dengan kereta KTM Komuter ke KL Sentral.
Naik kereta KLIA Express ke KL Sentral dengan tarif RM35 dan waktu tempuh 35 menit.

Selain via Bandara Internasional Kuala Lumpur, Anda juga bisa terbang ke Bandara Internasional Senai di Johor Bahru (JHB). Dari bandara ini, Anda tinggal naik shuttle bus ke Terminal Larkin dan melanjutkan perjalanan dengan naik bis ekspres ke Terminal Bersepadu Selatan atau Puduraya dengan waktu tempuh 5-6 jam dan tarif sekitar RM34. Jika Anda hendak menempuh rute ini, bis terakhir dari Terminal Larkin adalah pukul 00.00 – 01.00 dini hari.

Tidak ada komentar:

Berita Terhangat | Promosikan Halaman Anda Juga
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...