Rabu, 30 Juli 2014

Studi: Hambatan Orgasme Wanita Bisa karena Jarak, bukan Ukuran

Hambatan Orgasme Wanita Bisa karena Jarak, bukan Ukuran

Tidak sedikit kaum perempuan yang mengalami kesulitan mendapatkan orgasme, dan sebuah studi mengungkapkan salah satu hambatannya bisa jadi karena jarak, bukan ukuran.

Wanita yang tidak pernah merasakan kepuasan ada kemungkinan mengidap kondisi yang disebut 'anorgasmia', yang berarti tak bisa orgasme. Karena sulitnya mencapai klimaks, mereka mencari cara yang lebih mudah: berpura-pura mencapainya demi membahagiakan pasangan.

Para pengidap kondisi tersebut cenderung memiliki klitoris, atau sebut saja C-spot, dengan ukuran lebih kecil dan letaknya juga cukup jauh dari Miss V, menurut para peneliti di Journal of Sexual Medicine.

Hasil studi ini mungkin bisa membantu memecahkan masalah bagi kaum anorgasmia.

"Tidak ada G Spot. Yang ada C spot – klitoris. Ini merupakan sumber dari banyak kenikmatan seksual untuk perempuan," kata salah satu peneliti, Susan Oakley, dari Good Samaritan Hospital di Cincinnati, Ohio.

Para peneliti menggunakan teknologi MRI (magnetic resonance imaging) atau “pencitraan resonansi magnetik” untuk memindai area pelvic 30 wanita berusia 30an tahun, sepertiga dari mereka mengaku jarang atau malah tak pernah merasakan klimaks. Yang lain bisa secara normal mendapatkan orgasme ketika berhubungan intim.

Setelah serangkaian pengujian, didapati fakta bahwa wanita yang “tak mampu orgasme” memiliki C-spot yang jaraknya lebih jauh 5 atau 6 milimeter dari Miss V mereka.

Karena ‘kendala jarak’ ini, stimulasi pada C-spot susah terjadi saat hubungan intim. Temuan ini menunjukkan wanita tersebut sebetulnya normal dan bisa mencapai klimaks, namun mungkin perlu ‘cara khusus’ misalnya dengan alat bantu atau stimulasi dengan jari, baik sendiri atau oleh pasangan.

Posisi tertentu dalam hubungan intim juga bisa memangkas kendala jarak ini. Atau foreplay bisa lebih fokus dan lama di area C-spot sampai klimaks itu datang.

Seperti halnya genital laki-laki, C-spot bisa membesar oleh aliran darah ketika distimulasi. Dan ketika perdebatan dan misteri G spot belum mendapat jawaban yang pasti, mereka yang dalam kondisi anorgasmia ini lebih baik fokus ke C-spot dulu.

Tidak ada komentar:

Berita Terhangat | Promosikan Halaman Anda Juga
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...