Rabu, 29 Februari 2012

Terkait Paten, Yahoo Ancam Gugat Facebook

Ancaman ini dilakukan menjelang penawaran saham perdana Facebook
Yahoo mengancam akan mengajukan gugatan hukum kepada Facebook atas 10 sampai 20 paten. Paten yang dipermasalahkan terkait sistem advertising, personalisasi website, jejaring sosial, dan layanan chatting.

Seperti yang dilaporkan New York Times, Yahoo dan Facebook sudah membicarakan isu itu. Yahoo kemudian meminta Facebook untuk membayar lisensi itu atau menyelesaikannya melalui jalur pengadilan.

“Yahoo memiliki tanggung jawab kepada pemegang saham, karyawan, dan pemangku kepentingan lain untuk menjaga properti intelektualnya," kata juru bicara Yahoo, seperti dikutip dari NY Times.

"Kami harus bersikeras bahwa Facebook sebaiknya ikut dalam kesepakatan lisensi atau kami akan melengkapi gugatan untuk melindungi hak-hak kami,” lanjutnya.

Sedangkan Facebook sampai saat ini belum menanggapi klaim yang disampaikan oleh Yahoo. Facebook beralasan masih mempelajari materi yang dipermasalahkan Yahoo.

Dua perusahaan tersebut mengumumkan sebuah fitur baru pada akhir September yang mengintegrasikan Yahoo News dengan Facebook. Sejak integrasi tersebut, trafik Yahoo News meningkat hingga tiga kali lipat.

Mengutip CNEt, gugatan Yahoo ini terkesan dilakukan untuk mencari keuntungan, di tengah nasib Yahoo yang kian tak jelas. Apalagi Yahoo makin terpuruk sejak munculnya kabar Yahoo akan dijual, berdasarkan memo dari pendiri Yahoo, Jerry Yang, yang menyebar di internet.

Gugatan ini pun muncul di masa yang sensitif bagi Facebook. Sebab, Facebook telah mengungkap niatnya untuk mendapatkan tambahan dana US$ 5 miliar dalam penawaran saham perdananya.

Tapi Facebook bukanlah yang pertama. Hanya beberapa bulan sebelum IPO Google pada 2004, Google menyelesaikan perselisihan sengketa paten bersama Yahoo. Damai pun tercipta dengan menyetujui untuk menerbitkan 2,7 juta saham bersama untuk satu kali kemitraan.

Perang paten kini telah menjadi sumber pendapatan bagi perusahaan, khususnya di bidang teknologi. Paten pula yang diduga menjadi alasan Google berani mengakuisisi Motorola Mobility sebesar US$ 12,5 milyar.

Sementara itu, Microsoft telah menandatangani kesepakatan paten dengan lebih dari setengah perusahaan yang menggunakan sistem operasi Android dan Chrome di smartphone, tablet, dan elektronik konsumen lainnya.

Cara ini dinilai lebih menguntungkan bagi Microsoft ketimbang mengajukan gugatan kepada Google. Sebab, sistem operasi buatan Google ini digunakan oleh banyak perusahaan.

Tidak ada komentar:

Berita Terhangat | Promosikan Halaman Anda Juga
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...