Kamis, 07 Juli 2011

Baidu Gandeng Microsoft Sediakan Mesin Pencari Berbahasa Inggris

Baidu, perusahaan web terbesar di China, akan bermitra dengan Microsoft, menyediakan hasil pencarian berbahasa Inggris. Namun demikian, hasil pencarian tetap disensor untuk memenuhi permintaan Pemerintah China.

Mesin pencarian berbahasa Inggris akan diarahkan dari Baidu ke mesin pencarian Bing milik Microsoft, demikian diungkapkan perusahaan China tersebut, Senin (4/7/11) malam.

Baidu mendominasi mesin pencari (seach engine) dengan pasar lebih dari 75 persen. Langkah ini bertujuan menambah kehadiran web Microsoft dalam pasar internet terbesar di dunia.

Baidu mencapai 83 persen pasar pencarian di China, tapi mereka juga memiliki lebih 10 juta 
pencari berbahasa Inggris setiap hari. Pengguna internet di China tercatat 470 juta, namun hanya 30 persen dari penduduk yang memiliki akses internet.Baidu berharap layanan ini dimulai akhir tahun 2011. Kedua perusahaan sudah siap bekerja sama dalam platform mobile dan halaman web.

Sejumlah analis mengatakan, kemitraan ini bertujuan mengambil pasaryang ditinggalkan Google, setelah bertengkar dengan Pemerintah China gara-gara sensor atas hasil pencarian Google. Meskipun demikian, hingga kini Google masih merupakan mesin pencari kedua terbesar di China.

"Kerja sama antara Baidu dan Microsoft akan lebih memperkuat dominasi Baidu dalam pasar mesin pencarian China, akan akan membuat bisnis Google di China lebih sulit," kata Dong Xu, analis dari Analysys International. 

Namun analis lainnya berpendapat, "Ini hal yang baik, namun saya melihat dampaknya sangat kecil bagi Baidu. Saya tidak melihat banyak kata kunci Bahasa Inggris di Baidu. Lebih banyak ditemukan di Google," kata Wallace Cheung, analis Credit Suisse yang berkantor di Hong Kong.


Perusahaan pemasaran mesin pencari Greenlight melihat kesepakatan itu menguntungkan kedua belah pihak. "Ini menunjukkan kesempatan bagi Baidu untuk mencetak yang lebih  banyak dari pasar China. Baidu mendapatkan apa yang diinginkan untuk memperluas jaringannya ke mancanegara jika kerja sama ini diwujudkan," kata Chief Operating Officer Greenlight, Andreas Pouros.

Tidak ada komentar:

Berita Terhangat | Promosikan Halaman Anda Juga
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...