Rabu, 28 Juli 2010

Mempersiapkan Guru Mengajar Berbasis Teknologi Multimedia

Bookmark and Share
Seminar Profesor Fumihiko Shinohara di Sampoerna School of Education
Jakarta, Juni 2010 – Berangkat dari pengalamannya selama puluhan tahun mengembangkan penerapan Information and Communication Technology (ICT) di dunia pendidikan, Profesor Fumihiko Shinohara, Kepala Departemen Ilmu Kependidikan Fakultas Pendidikan Universitas Tokyo Gakugei, Jepang, memberikan seminar di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kebangkitan Nasional - Sampoerna School of Education (SSE) hari ini. Pelatihan tersebut tak hanya deberikan kepada 90 mahasiswa SSE, namun kesempatan ini juga diberikan kepada puluhan guru dari berbagai sekolah yang tertarik untuk mengembangkan pengetahuannya di bidang ICT. 

Dalam presentasinya, Shinohara menyampaikan bahwa salah satu terobosan terpenting dalam penerapan ICT di dunia pendidikan adalah guru dapat dengan efektif menerapkan metode Aptitude-Treatment-Interaction (ATI) yang merupakan sebuah model pendekatan dalam pembelajaran yang menyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik serta kemampuan siswa, dalam rangka mengoptimalkan hasil belajar. 

“Setiap siswa memiliki kegemaran, serta kelebihan di bidang yang berbeda-beda. Oleh sebab itu pendekatan dalam belajarpun harus berbeda, dan ICT lah yang dapat mengakomodir kebutuhan ini. Misalnya dalam mempelajari sejarah, dengan menggunakan multimedia siswa dapat memilih dengan lebih leluasa subjek apa yang ingin ia pelajari terlebih dahulu, serta cara ia menyampaikan berbagai ide juga bisa bervariasi. Mereka bisa mengungkapkan ide dan jawaban melalui video, lagu, blog, dan lain sebagainya. Hal ini terbukti lebih berhasil.” Tutur Shinohara yang juga pernah bekerja di UNESCO Regional Office untuk Asia dan Pasifik bidang pendidikan di Bangkok, Thailand.

Seminar tersebut merupakan awal dari rangkaian seminar dan pelatihan yang akan beliau lakukan selama hampir sepekan di SSE. Pelatihan dari tanggal 7-11 Juni 2010 ini ditujukan untuk calon dan tenaga pendidik, yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas tenaga pengajar Indonesia yang merupakan komitmen dari SSE. Seminar dan pelatihan tersebut mencakup ICT pedagogy integration yang menekankan kepada aptitude-treatment-interaction (ATI) dan pelatihan mengenai penggunaan multimedia bagi tenaga pengajar dalam mendukung kegiatan mengajar dan bagaimana mengajarkan multimedia.

“Diharapkan kedatangan dari Profesor Shinohara yang memiliki pengalaman internasional di bidang ICT ini dapat membuka cakrawala baru dan memberikan keterampilan bagi mahasiswa dan staf pengajar SSE. Selain itu, hal ini juga merupakan bentuk dari kepedulian SSE dalam meningkatkan profesionalisme guru-guru khusunya penguasaan di bidang ICT dengan mengundang guru-guru untuk ikut serta dalam seminar dan pelatihan tanpa dipungut biaya” ujar Prof. Dr. Paulina Pannen – Ketua SSE.

Profesor Shinohara sendiri, seorang tenaga pendidik yang memiliki ketertarikan mengajar dengan menggunakan teknologi. Profesor yang mendalami pendidikan berbasis teknologi ini, kini bekerja dengan beberapa institusi internasional untuk menjadi dosen tamu atau konsultan senior, seperti the International Center of Teacher Education di East China Normal University, Shanghai China; SEAMEO SEAMOLEC, Jakarta, Indonesia; sebagai Penasehat redaksi International Journal of Continuing Education and Lifelong Learning yang diterbitkan oleh Hong Kong University School of Professional and Education (HKU SPACE).

Tidak ada komentar:

Berita Terhangat | Promosikan Halaman Anda Juga
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...